Tuesday, June 2, 2009

Doa 70 Ribu Malaikat Penjaga

[ 3 ayat terakhir surah Al-Hasryr]

Sesiapa yang membaca ayat ini di waktu pagi, Allah S.W.T akan mewakilkan (untuk menjagakan dirinya) Tujuh Puloh Ribu malaikat akan berselawat ke atasnya sehingga waktu petang dan sekiranya dia mati pada hari itu, dikira sebagai mati shahid. Dan jikalau membacanya di waktu petang akan memperelehi pahala yang sama.

7 SECRET TO SUCCESS

Discipline yourself to do what you know you need to do to be the very best in your field. Perhaps the best definition of self discipline is this:"Self discipline is the ability to make yourself do what you should do when you should do it, whether you feel like it or not."It is easy to do something when you feel like it. It's when you don't feel like it and you force yourself to do it anyway that you move your life and career onto the fast track.What decisions do you need to make today in order to start moving toward the top of your field?Whatever it is, either to get in or get out, make a decision today and then get started. This single act alone can change the whole direction of your life.Seven Steps to SuccessThere is a powerful seven step formula that you can use to set and achieve your goals for the rest of your life. Every single successful person uses this formula or some variation of this formula to achieve vastly more than the average person. And so can you.
Here it is:Decide What You Want First, decide exactly what it is you want in each part of your life. Become a "meaningful specific" rather than a "wandering generality."Write it Down

Second, write it down, clearly and in detail. Always think on paper. A goal that is not in writing is not a goal at all. It is merely a wish and it has no energy behind it.Set a Deadline

Third, set a deadline for your goal. A deadline acts as a "forcing system" in your subconscious mind. It motivates you to do the things necessary to make your goal come true. If it is a big enough goal, set sub-deadlines as well. Don't leave this to chance.Make a List

Fourth, make a list of everything that you can think of that you are going to have to do to achieve your goal. When you think of new tasks and activities, write them on your list until your list is complete.Organize Your List

Fifth, organize your list into a plan. Decide what you will have to do first and what you will have to do second. Decide what is more important and what is less important. And then write out your plan on paper, the same way you would develop a blueprint to build your dream house.Take Action

The sixth step is for you to take action on your plan. Do something. Do anything. But get busy. Get going.Do Something Every Day

Seventh, do something every single day that moves you in the direction of your most important goal at the moment. Develop the discipline of doing something 365 days each year that is moving you forward. You will be absolutely astonished at how much you accomplish when you utilize this formula in your life every single day.Action ExercisesHere are two things you can do to put these ideas into action immediately.First, decide exactly what you want, write it down with a deadline, make a plan and take action - on at least one goal - today!Second, determine the price you will have to pay to achieve this goal and then get busy paying that price - whatever it is.
--unknown writer---

Monday, April 27, 2009

Doa Mententeramkan Jiwa

Rabhanaa afrigh ‘alaynaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wahshurnaa ‘alal qawmil kaafirina.Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaytana wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu. Allaahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an adhilla.Allahumma kamaa hulta baynii wa bayna qalbii, fahul baynii wa baynasy syaythaani wa ‘amalihi.Allaahumma innii as-aluka nafsan muthma ‘innatan tu’minu biliqaa’ika wa tardhaa biqadhaa’ika wa taqna’u bi’athaa’ika.

Artinya : Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap golongan yang kafir.Ya Tuhan kami, janganlah kau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadhirat-Mu rahmat karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi.Ya Allah kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan sesat.Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan serta perbuatannya.Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram, yang percaya pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.

LIMA(5) SYARAT-SYARAT IBADAH DALAM ISLAM

LIMA(5) SYARAT-SYARAT IBADAH DALAM ISLAM

Pengertian Ibadah:

Ibadah bermaksud semua amalan dan tindak tanduk yang syarie, yang dilaksanakan dengan jujur dan ikhlas, untuk dipersembahkan kpd ALLAH SWT.

Ibadah kepada ALLAH meliputi semua ibadah asas, ibadah tambahan dan perkara2 harus(mubah), dan hanya akan menjadi ‘berpahala’ jika pelaksanaannya menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Syarat2 tersebut dinamakan, ‘Lima(5) Syarat2 Ibadah Dalam Islam’.

Jika, sekiranya amalan-amalan kita tidak mengikuti syarat-syarat tersebut, maka ia hanya akan menjadi perbuatan yang sia-sia saja menurut pandangan ALLAH. Amalan itu tidak diberi pahala, bahkan adakalanya mendatangkan dosa pula.

Apakah ‘Lima(5) Syarat-syarat Ibadah’ tersebut?

1) 1) Niat Mesti Betul
2) 2) Perlaksanaan Mengikut Peraturan Syariat
3) 3) Perkara/Subjek mesti Dibolehkan oleh Syariat.
4) 4) Natijahnya memberi Manfaat
5) 5) Tidak Meninggalkan Ibadah Asas.


Huraian lanjut:-

1) 1) NIAT

Niat penting sebelum melaksanakan sesuatu. Ini juga untuk membedakan antara amal ibadah dengan amalan adat, dan antara niat karena ALLAH dengan niat karena yang lain-lain. Supaya setiap perlakuan menjadi ibadah, ia mesti dengan niat yang betul. Niat kerana menuruti perintah ALLAH SWT.

Sabda Rasulullah SAW, “Hanyasanya amalan-amalan itu sah dengan niat, dan adalah bagi setiap seorang itu menurut apa yang diniatkan".

Dan sabdanya lagi, “Niat orang mukmin itu adalah lebih baik daripada amalannya”.



2) 2) PERLAKSANAAN

Perlaksanaan di dalam satu2 hal atau satu2 perkara mesti mengikut peraturan. Lebih2 lagi jika kita ingin melakukan ibadah, kita harus mendalami peraturan itu supaya kita benar2 di atas landasan syariat. Untuk menjayakan usaha manusia, perlaksanaannya mesti mengikut landasan yang Allah Taala telah tetapkan.

Allah memberi peringatan melalui firmanNya, “Dan jika mereka berjuang pada jalan Kami (ikut peraturan Kami) sesungguhnya Kami akan tunjukkan jalan Kami (jalan keselamatan) bahwasanya ALLAH beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut: 69)

Dalam hal ini ulama juga berkata, “Yang hak kalau tidak ada peraturan, akan dikalahkan oleh yang batil yang ada peraturan.”



3. Perkara (Subjek) Mesti Dibolehkan oleh Syariat.

Perkara (subjek) yang hendak dilaksanakan itu mestilah yang dibolehkan oleh syariat, terutamanya perkara yang melibatkan makanan dan minuman.

Misalnya, seorang yang hendak berniaga mencari rezeki untuk keluarga, dengan berniaga barang makanan, yang hasilnya boleh juga menjadi makanan asas dan memberi manfaat kesihatan rohani dan jasmani kepada semua umat Islam.

Sabda Rasulullah SAW, “Tiap2 daging yang tumbuh daripada benda yang haram, maka Neraka adalah yang lebih patut dengannya. (Riwayat Tarmizi).
Dan, “Hati ditempa mengikut makanan dan minuman”.

Rasulullah SAW amat menekankan perkara yang berkaitan dengan makanan kerana hati yang merupakan raja dalam tubuh manusia itu dibina dari makanan. Hati yang dibina dari makanan yang haram akan menjadi degil dan sukar menerima kebenaran.


4. Natijahnya Memberi Bermanfaat

Natijah merupakan hasil usaha seseorang. Hasil itu semestinya baik karena ia merupakan pemberian ALLAH ataupun nikmatNya kepada hamba2Nya.
Hamba2 yang menerima pemberian itu wajib bersyukur kepada ALLAH SWT.

Bagaimanakah seseorang itu menunjukkan tanda bersyukur kepada ALLAH SWT?.

Di antaranya dengan berzakat, melakukan korban, serta membuat amal bakti seperti bersedekah dan sebagainya.

Sehubungan dengan itu, ALLAH berfirman, “Jika kamu bersyukur niscaya akan Aku tambah lagi nikmat-Ku kepadamu, dan jika kamu kufur sesungguhnya siksaan-Ku sangat dahsyat”.

Dengan itu, natijah setiap amalan agar menjadi ibadah ialah dengan membelanjakan keuntungan yang diperoleh atau hasil usaha setiap pelaksanaan untuk jalan ALLAH. Seperti dibelanjakan untuk membantu kaum miskin atau anak-anak yatim.

Jika berupa ilmu yang dicari, maka ilmu itu hendaklah digunakan sesuai dengan yang diredhai ALLAH. Bgitu pula dengan natijah-natijah yang lain. Mestilah digunakan untuk perkara-perkara yang benar-benar sah dan halal sahaja.

sumber: internet.